Iklan Kue Tradisional
Konsep
:
Konsep dasar dari poster
yang saya buat adalah modern, menggugah selera dan cantik seperti namanya (putu
ayu). Kue
putu ayu sejenis kue tradisional yang di kukus. Biasanya berwarna hijau
dengan hiasan parutan kelapa diatasnya. Kue putu ayu berbentuk bulat dan
mempunyai lubang di tengah. Point penting dalam membuat putu ayu adalah pada
cara memarut kelapanya. Sebaiknya kelapa di parut secara manual dengan di
singgat. Sehingga serat kelapa yang diperoleh panjang-panjang dan terlihat
segar. Jika menggunakan parutan mesin, serat kelapanya tidak terlihat karena
hasil parutan terlalu halus.
Visual
:
secara
visual, tampilan pada poster ini menurut saya sudah sesuai dengan konsep,
dengan menampakkan foto kue yang cukup menggugah selera dan menunjukkan
kenikmatan dari kue ini. visual nikmat dan menggugah selera di dapat dari
hiasan kue putu ayu yang ditambah daun pandan dan cherry, agar warnanya tidak
monoton dan dapat menarik perhatian audience. Warna hijau dari kue putu ayu
juga menjadi salah satu kue ini terlihat sangat nikmat dan enak.
Segmentasi
Pasar :
Target
Audience dari poster yang saya buat adalah masyarakat kalangan menengah karena
dominasi masyarakat Indonesia adalah kalangan menengah. Walaupun kue putu ini
kue tradisional dan biasanya ditemui dipasar, saya sengaja membuat poster
dengan konsep seperti diatas “modern, mewah, dan menggugah selera” agar kue
putu ayu ini juga dapat dinikmati untuk masyarakat kalangan menengah ke atas.
Kesesuaian
dengan Budaya Sekitar :
karena
segmentasi pasar dari poster ini adalah masyarakat Indonesia, maka saya
berusaha menyesuaikan tampilan visual poster dengan cara budaya khas Indonesia
dan menggunakan tagline dengan bahasa Indonesia.
Prediksi
Hasil :
Jika
dilihat keseluruhan, dari mulai konsep sampai segmentasi pasar prediksi hasil
dari poster ini adalah dapat diterima masyarakat dan mendapatkan respon positif
karena poster ini sesuai dengan budaya sekitar dan mudah dipahami oleh
masyarakat.
Poster Kritik Sosial
Konsep
:
Konsep
dari poster ini adalah sindiran terhadap orang yang suka melanggar peraturan
lalu lintas di lampu merah, seperti menerobos batas garis lampu merah terutama bagi
pengguna sepeda motor. Secara umum maksud dari poster ini adalah menunjukkan pada
semua orang yang suka menerobos dan ingin menjadi yang terdepan, tetapi
terdepan tidak selalu benar
Visual
:
Dari
segi visual, poster ini diambil dari potret masyarakat yang menghalalkan
berbagai cara untuk menghindari kemacetan dan selalu ingin jadi yang terdepan,
terutama bagi pengendara sepeda motor. Tagline yang saya pakai pada poster tersebut
adalah “tak selamanya terdepan itu Benar” mudah dipahami bagi audience karena
secara visualisasi foto atau ilustrasi dan tagline cukup relevan.
Segmentasi
Pasar :
Segmentasi
pasar pada poster ini adalah semua pengguna kendaraan, terutama pengguna sepeda
motor usia antara 17 tahun ke atas.
Prediksi
Hasil :
Hasil
yang saya prediksikan dari masyarakat terhadap poster ini adalah adanya respon positif dari masyarakat agar pesan yang ada di
dalam poster dapat tersampaikan dengan baik dan mudah dimengerti bagi audience
atau masyarakat yang membaca poster ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar